Indonesia termasuk negara yang sering tertimpa bencana gempa bumi. Gempa bumi baik yang skala kecil maupun skala besar pernah terjadi di Indonesia. Gempa ini bumi selalu datang tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan.
Apakah kalian tahu penyebab terjadinya gempa bumi?
Terjadinya gempa bumi bisa diakibatkan oleh dua hal, yaitu karena letusan gunung berapi yang disebut gempa vulkanik atau karena pergeseran lapisan bumi yang berbentuk piringan gempa tektonik.
Setiap tahun terjadi sekitar satu juta kali gempa bumi, tetapi sebagian besar terjadi dalam skala kecil. Jadi tidak terlalu terasa.
Sekitar 90 persen gempa bumi terjadi di bawah air. Tepatnya, di daerah cincin api yang terletak di lingkaran Lautan Pasifik.
Di daerah itu banyak sekali gunung api dalam laut yang masih aktif. Nah, jika gunung-gunung tersebut mulai aktif, akan terjadi getaran di permukaan bumi dan itu termasuk gempa vulkanik.
Sedangkan gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran lapisan bumi yang berbentuk piringan atau sering disebut lempeng bumi.
Bumi terdiri dari banyak lapisan. Lapisan terluar bumi adalah litosfer. Di bawah permukaan litosfer terdapat lapisan yang menyerupai kerang yang terdiri dari tujuh batu piringan tebal. Batu tersebut tebalnya sekitar 100 km yang bisa bergerak sepanjang 10 sentimeter tiap tahunnnya.
Gempa bumi sering terjadi karena adanya pergerakan di antara dua lapisan batu tebal. Gerakan batu itu juga bisa terjadi karena ada tekanan dari permukaan bumi selama bertahun-tahun. Pergeseran itulah yang membuat gempa bumi terjadi dan sering disebut sebagai gempa tektonik.
Alat untuk mencatat seberapa besar gelombang besar yang terjadi adalah seismograf. Sedangkan satuan untuk mengukur gempa adalah skala richter. Satuan tersebut dikembangkan pada tahun 1930an untuk mengukur intensitas gempa yang terjadi.
Selain di Indonesia, negara yang sering terkena bencana gempa bumi adalah Jepang. Bahkan bisa dikatakan, Jepang adalah negara yang paling sering terkena bencana gempa bumi.
Penyebab Gempa Bumi
Categories Artikel
Kelebihan dan Kekurangan Windows 7
Kelebihan Windows
- Berjalan lebih cepat dibandingkan Vista, tapi masih sedikit lebih lambat dibandingkan XP, tapi untuk versi x64 merupakan versi yang paling cepat bila dibandingkan XP atau Vista.
- Fitur sekuriti yang benar-benar ketat. Jika sebelumnya kita bisa memaksa software untuk dapat diinstal di Vista (karena ada masalah kompatibilitas), kini tidak lagi.
- Lebih sedikit membutuhkan ruangan harddisk
- Manajemen memory yang lebih baik
- Pengaturan taskbar yang lebih baik
- Hampir semua driver untuk Vista bisa digunakan di Windows 7
- Help Tool yang lebih baik.
Kekurangan:
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7 (karena masih versi beta)
- Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7
Windows 7 ini sudah bisa didownload mulai bulan Januari 2008 ini dan akan berakhir trialnya sekitar bulan Agustus 2008.
Release resmi Windows 7 diperkirakan akhir 2009 atau awal 2010.
Kalau Anda ingin mencoba menggunakan Windows 7, sebaiknya dengan menggunakan dual booting, sehingga Anda tetap bisa bekerja dan main game di satu partisi XP, sambil mereview Windows 7 di partisi lainnya.
Dan jangan mengganti sistem operasi utama Anda menjadi Windows 7, karena pasti Anda akan banyak terganggu, dan Microsoft sendiri tidak menyarankan.
Untuk instalasi driver, Anda bisa mencoba untuk menggunakan versi Vistanya. Kalau tidak bisa, coba lihat disitusnya, mungkin sudah ada dukungan untuk Windows 7 betanya.
Kalau tidak ada juga, lebih baik menunggu saja hingga versi finalnya keluar.
Categories Artikel